Minggu, 15 April 2012

RENUNGAN BUAT CALON SUAMI ISTRI & SUAMI ISTRI SHOLEHA


RENUNGAN BUAT CALON SUAMI ISTRI & SUAMI ISTRI SHOLEHA






بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh





UNTUK CALON SUAMI YANG SHOLEHA :

-----------------------------------------------



Jangan kau menginginkan menjadi raja dalam istanamu. Disambut isteri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.



Jika ini kaulakukan, istanamu tidak akan lanngeng.



Lihatlah manusia teragung sepanjang sejarah, Muhammad SAW tidak marah ketika harus tidur di luar beralaskan sorban,



karena sang isteri tidak mendengar kedatangan beliau.



Tetap tersenyum, meski tak tersedia makanan di hadapan, ketika lapar.



Menjahit bajunya yang robek ...........



Jangan engkau terlalu cinta pada isterimu. Jangan engkau terlalu menuruti isterimu. Jika itu engkau lakukan, akan celaka.



Engkau tidak akan dapat melihat hitam dan putih, tidak akan dapat melihat benar dan salah. Lihatlah bagaimana Allah menegur Nabimu ketika mengharamkan apa yang telah Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan isteri.



Tegaslah terhadap isterimu!! Dengan cintamu ajaklah ia taat kepada Allah. Jangan biarkan ia dengan kehendaknya.



Lihatlah isteri Nuh dan Luth. Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.



Isterimu bisa menjadi musuhmu. Didiklah isterimu. Jadikanlah ia sebagai Hajar, wanita utama yang setia terhadap tugas suami, Ibrahim.



Jadikan ia sebagai Maryam. Wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya.



Jadikan ia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi tugas suami, Muhammad SAW menerima tugas risalah.



Isterimu adalah tanggung jawabmu... Jangan larang mereka untuk taat kepada Allah.



Biarkan ia giat berdakwah kepada kaumnya untuk menyegerakan tegaknya kembali kalimah-Nya.



Biarkan ia menjadi wanita yang sholehah yang senantiasa mengokohkan dakwahmu dan dakwahnya.



Tegur ia tatkala ia lalai dalam melaksanakan amanahnya. Biarkan ia menjadi Hajar, Maryam atau bahkan Khodijah.



Sungguh jangan kau belenggu dengan egomu.







UNTUK CALON ISTRI YANG SHOLEHA :

---------------------------------------------



Jika engkau menjadi isteri, jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam istanamu.



Disayang, dimanja dan dilayani oleh suamimu. Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu.



Jika itu engkau lakukan, istanamu akan menjadi neraka bagimu.



Jangan engkau paksa suamimu menurutimu.



Jangan engkau paksa suamimu untuk melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya.



Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.



Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa senantiasa menjaga kehormatannya.



Siapka dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami tercinta mejalankan misi dakwahnya.



Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu. Jangan kau usik suamimu dengan tangismu.



Jika itu kau salah gunakan, kecintaannya padamu yang begitu besar akan memaksanya menjadi pendurhaka.









UNTUK PARA BAPAK :

--------------------------



Jika kau menjadi bapak, jadilah bapak yang bijaksana layaknya Lukamnul Hakim.



Jadilah Bapak yang tegas seperti Ibrahim.



Jadilah Bapak yang dipenuhi kasih dan sayang seperti Muhammad SAW. Ajaklah anakmu mengenal Allah. Ajaklah anak, dan istrimu untuk senantiasa taat pada Allah.



Jadikan ia sebagai Yusuf yang berbakti. Jadikan ia setaat Ismail.



Jangan jadikan ia sebagai anak yang durhaka.



Mohonlah kepada Allah...



Mintalah kepada Allah agar mereka menjadi anak yang sholih dan senantiasa menjadi pejuang Islam.







UNTUK PARA IBU :

----------------------





Jika kau menjadi ibu, jadilah kau ibu yang bijak, ibu yang teduh, yang bisa memberi keteduhan pada suami dan anak-anakmu. 



Bimbinglah anakmu dengan kasih sayangmu. Jadikan mereka mujahid. Jadikan mereka tentara-tentara Allah. Jangankan biarkan mereka larut dalam kemanjaan dan malas-malasan. 



Siapkan mereka menjadi anak yang shalih.

Hamba yang shalih. Yang siap menegakkan risalah Islam.



Pernikahan laksana ajal, tak peduli siap atau tidak, pada waktu yang telah ditentukan dia akan datang menjemput seseorang untuk berpindah ke alam lain. Maka beruntunglah bagi siapa yang mempersiapkan diri.







*** MANUSIA AKHIR JAMAN ***





UNTUK SUAMI RENUNGKANLAH :

----------------------------------------



Pernikahan menyingkap tabir rahasia. Isteri yang kamu nikahi tidak semulia Khadijah, tidak setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah. Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah ...



Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama.



Isterimu menjadi tanah, kamu langit penaungnya.



Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya.



Isteri ibarat ternak, kamu penggembalanya.



Isteri adalah murid, kamu mursyidnya.



Isteri bagaikan anak kecil, dan kamu tempat bermanja dan berkeluh kesah ia.



Dan ketika isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya.



Seandainya isteri tulang yang bengkok maka berhati-hatilah meluruskannya ...



Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan. Untuk belajar meniti ridho Allah SWT.



Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa.



Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina Ali Karramallahuwajhah.



Cuma suami akhir zaman yang mencoba untuk menjadi suami soleh. Aamiin .........







UNTUK ISTRI RENUNGKANLAH :

--------------------------------------



Pernikahan menyingkap tabir rahasia.



Suami yang menikahimu tidak semulia Muhammad SAW, tidak setaqwa Ibrahim, pun tidak setabah Ayub.



Apalagi setampan Yusuf..



Justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh ...



Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama..



Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya.



Suami adalah nahkoda kapal, dan kamu pengemudinya..



Saat suami seorang raja, kamu dapat merasakan anggur singgasananya.



Dan ketika suami menjadi racun, kamulah penawar bisanya.



Sungguh , tatkala suami sebagai inti jantung keluarga, maka anti-lah rusuk pelindungnya.



Seandainya suami bengis lagi lancang, maka berhati-hatilah meluruskannya ...



Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan. Untuk belajar meniti ridho Allah SWT.



Karena memiliki suami yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa.



Kamu bukanlah Khadijah yang sempurna dalam menjaga, pun bukan Hajar yang setia dalam sengsara.



Cuma wahnita akhir zaman yang mencoba untuk menjadi istri salehah. Aamiin .........





"Semoga Allah Mengumpulkan Yang Berserakan Dari Keduanya, Memberkati Mereka Berdua Dan Kiranya Allah Meningkatkan Kualitas Keturunan Mereka, Menjadikan Pembuka Pintu Rahmat, Sumber Ilmu Dan Nikmat Serta Rasa Aman Bagi Umat" (Doa Rasulullah Saat Pernikahan Putrinya Fatimah Dengan Ali Bin Abi Thalib)

JANGAN MENYINGKAT SALAM DALAM PENULISAN........!!




JANGAN MENYINGKAT SALAM DALAM PENULISAN
==============================






بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




Ucapkanlah salam dengan benar , karna salam itu DOA .
Mungkin karena kesibukan, diantara kita sering menyingkat ucapan “salam” yang arti awalnya doa keselamatan justru menjadi “cacian” dan kata “jorok”.


Ucapan ”Assalamu’alaikum”, السلام عليكم, merupakan anjuran agama,dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat beragama, dengan salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang mengucapkan salam berarti mereka saling mendo’akan agar mereka mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam diantara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]


Singkatannya pun macam-macam. Ada yang singkat seperti :
“Asw”atau “Aslm“. Ada yang sedikit lebih panjang seperti“Ass Wr Wb” atau “Aslmwrwb. Namun yang sering adalah singkatan “Ass“. Singkatan terakhir ini paling umum dan paling sering digunakan. Ini adalah singkatan yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau mengerti artinya. Marilah kita simak singkatan ini. Dalam kamus linguistik yang saya punya, arti dari kata Ass yang berasal dari bahasa Inggris. itu adalah sebagai berikut;



“Ass” berarti:


- kb.(animal) yang artinya keledai.

- Orang yang bodoh. Don’t be a silly (Janganlah sebodoh itu).

- Vlug(pantat).





Padahal seperti kita ketahui ucapan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain. Ucapan salam dalam Islam sesungguhnya merupakan do’a seorang Muslim terhadap saudara Muslim yang lain. Maka, apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan “Ass“, secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.



Kita paham, mungkin banyak orang diantara kita cukup sibuk dan ingin cepat buru-buru menulis pesan. Barangkali, singkatan itu bisa mempercepat pekerjaan. Karena itu jika memang keadaan sedang tidak memungkinkan untuk menulis salam lewat SMS dengan kalimat lengkap karena sedang menyetir di jalan, misalnya, solusinya cukup mudah adalah menulis pesan to the point saja. Tulislah “met pagi, met siang, met malam dan seterusnya. Ini masih lebih baik dibandingkan kita harus memaksakan diri menggunakan singkatan dari doa keselamatan Assalamu’alaikum menjadi “Ass” (pantat).


Jangan sampai awalnya kita ingin menyampaikan doa keselamatan yang terjadi justeru sebaliknya, mendoakan keburukan.Kalau boleh saya mengistilahkah, niat baik ingin berdoa, jadinya malah ucapan kotor.



Ucapan salam adalah ucapan penghormatan dan doa. Apabila kita dihormati dengan suatu penghormatan maka seharusnya kita membalas dengan sebuah penghormatan pula yang lebih baik, atau minimal, balaslah dengan yang serupa.



Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan.



kalau kita mengganti ucapan kalimat salam arti awalnya sangat mulia, maka, yang terjadi adalah sebaliknya, salah dan bisa-bisa menjadi umpatan kotor. Karena itu, jika tidak berhati-hati, mengganggati ucapan Assalamu’alaikum (Semoga sejahtera atasmu) dengan menyingkatnya menjadi “Ass”(pantat), ini mirip dengan mengganti doa yang baik dengan mengganti dengan bahasa jalanan orang Jakarta, yang artinya kira-kira, berubah arti menjadi (maaf) “Pantat Lu!”



Meski nampak sederhana, ucapan salam sudah diatur oleh agama kita (Islam). Ucapan Assalamu alaikum السلام عليكم dalam Bahasa Arab, digunakan oleh kaum Muslim.



Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, intinya untuk merekatkanukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Mengucapkan salam, hukumnya adalah sunnah.Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya.



“Salam adalah salah satu Asma Allah SWT yang telah Allah turunkan ke bumi, maka tebarkanlah salam. Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah.



Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.” (Musnad Al Bazar, Al Mu’jam Al Kabir oleh At Tabrani) Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Orang kikir yang sebenar-benarnya kikir ialah orang yang kikir dalam menyebarkan Salam.”


Allah SWT berfirman didalamAl-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 86.

Demikianlah Allah SWT memerintahkan agar seseorang membalas dengan ucapan yang setara atau yang lebih baik.


Bedanya agama kita dengan agama lain, setiap Muslim ketika mengucapkan salam kepada saudaranya, dia akan diganjar dengan kebaikan (pahala).


Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah.


Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.” (Musnad Al Bazar, Al Mu’jam Al Kabir oleh At Tabrani) Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,


“Orang kikir yang sebenar-benarnya kikir ialah orang yang kikir dalam menyebarkan Salam.”


Allah SWT berfirman didalamAl-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 86.

Demikianlah Allah SWT memerintahkan agar seseorang membalas dengan ucapan yang setara atau yang lebih baik.


Bedanya agama kita dengan agama lain, setiap Muslim ketika mengucapkan salam kepada saudaranya, dia akan diganjar dengan kebaikan (pahala). Dalam kaidah singkat menyingkat pun sudah diatur oleh Allah dan diajarkan kepada Rasulullah. Dalam suatu pertemuan bersama Rasulullah SAW, seorang sahabat datangdan melewati beliau sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum”. Rasulullah SAW lalu bersabda,


“Orang ini mendapat 10 pahala kebaikan,” ujarbeliau.Tak lamakemudian datang lagi sahabat lain. Ia pun mengucapkan, “Assalamu‘alaikumWarahmatullah.” Kata Rasulullah SAW, “Orang ini mendapat 20 pahalakebaikan.” Kemudian lewat lagi seorang sahabat lain sambil mengucapkan,“Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa baraokatuh.” Rasulullah pun bersabda,“Ia mendapat 30 pahala kebaikan.” [HR. Ibnu Hibban dari AbiHurairah].



Nah dari tiga singkatan itu silahkan Anda pilih yang mana yang Anda inginkan tanpa harus menyingkatnya sendiri yang justru bisa menghilangkan nilai pahalanya. Tentu saja, jangan Anda lupakan, tiga singkatan itu sudah rumus dari Nabi yang dipilihkan untuk kita.


Satu hal lagi yang perlu diingat adalah ketika kita menuliskan kata Assalamu’alaikum, perlu diperhatikan agar jangan sampai huruf L nya tertinggal sehingga menjadi Assaamu’alaikum.


Karena apa ? Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan “Assaamu‘alaika ya Muhammad” (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).


Dan kata Asaamu ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari “Assalaamu‘alaikum“. Maka nabi berkata,

“Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu ‘alaikum, maka jawablah dengan wa ‘alaikum (Dan semoga atas kalianpula).” [HR. Bukhari]



Tulisan ini, mungkin nampak sederhana. Meski sederhana, dampaknya cukup besar. Boleh jadi, kita belum pernah membayangkannya selama ini.Nah, setelah ini, sebaiknya alangkah lebih baik jika memulai kembali menyempurnakan salam kepada saudara kita. Tapi andai kata memang kondisi tak memungkinkan, sebaiknya, pilihlah singkatan yang sudah dipilihkan Nabi kita Muhammad SAW tadi. Mungkin Anda agakcapek sedikit tidak apa-apa, sementara sedikit capek, 30 pahala kebaikan telah kita kantongi.

Selasa, 15 November 2011

ABNORMAL

Manusia cenderung merasa NORMAL berada dalam lingkungan yang bisa menerimanya. Bencong normal-normal aja klo ngumpul ama bencong. Justru Ustadz yg tiba2 datang dlm komunitas mereka dianggap ABNORMAL. mmh....

Senin, 10 Oktober 2011

Ibu, aku rindu

Ibu,
sedang apa kau disana?
Sehatkah ?
Pasti Ibu terlihat sangat lelah, lelah denga segala kepenatan dunia, lelah lahir dan bathin.
Ibu, aku merindukanmu, sangat merindukanmu.
Aku ingin segera hidup bersamamu di usia tua mu.

Ibu , aku sangat merindukanmu.
Di saat-saat seperti ini, aku sangt mmbutuhkan belaian tanganmu, usapan jemari mu di kepalaku. 
Ibu, apakah kau rasakan kesedihan ku di sana?
Aku tidak sanggup berbicara opadamu, aku tidak sanggup mendengarmu susah dan bersedih hati karena ku.
I
bu, aku benar-benar sngt merindukanmu.
Air mataku selalu menetes bila mengingat mu jauh. Jauh dari pandanganku, jauh dari jangkauanku.
Ibu, aku merasa sendirian. Aku ingin ada dipelukanmu, hangat dan nyaman.
Membuatku berani menghadapi kerasnya ujian hidup.
Ibu, aku tau, kau selalu mendoakanku dari sana. Hanya itu yang selalu ku mintakan pada mu.

Ibu, tau kah kau berapa banyak air mata ku yang mengalir malam ini. Aku sangat merindukanmu.Aku sedang bersedih hati. Melihat anak yang bisa pergi berlari ke pangkuan ibunya, sangat membuatku perih.
Ibu, datanglah dalam mimpiku, mari kita bersebda gurau bersama. Kita bicarakan tentang hal-hal yang membuat kita bahagia. Menghilang sejenak dari segala penat dan kesedihan. Melupakan semua yang pernah menyakiti kita, meninggalkan kita. Ibu, mari kita saling mendukung, aku bangga pada mu. Betapa berat beban yang kau pikul sebagai seorang Ibu. Kau bukan hanya sekedar Ibu  bagi ku. 

Ibu, semoga aku bisa menjadi wanita yang kuat spertimu. Aku sangat merindukanmu.

Aku mencintaimu, Ibu.

Minggu, 04 September 2011

Holiday at Ngarai Sianok Bukittinggi


 Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam yang terletak di jantung kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok dari selatan ngarai Koto Gadang sampai di ngarai Sianok Enam Suku, dan berakhir sampai Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang indah.




Jurang ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau - hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) - yang dialiri Sungai Sianok yang airnya jernih. Di jaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, lantaran banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai. 

 






Subhanallah,,, indahnya buatan Yang Maha Kuasa ini. Kita manusia hanya bisa menikmati keindahan itu, tentunya dg menjaga kelestariannya.


Kayak Lukisan yah,,,?

Akan lebih indah dan tersa syahdu bila kamu coba berjalan di lsungai2 nya di bawah sana. Mmhhhhh seru,,,,,,,,, !!

Sabtu, 03 September 2011

Holiday at Lobang Jepang Bukittinggi

Holiday at Lobang Jepang Bukittinggi
Terowongan sepanjang 4 km berliku di perut Kota Wisata Bukittinggi — peninggalan zaman penjajahan Jepang, terbuka untuk kaum pelancong. Petunjuk tentang apa yang ada di dalamnya, sejauh ini baru sebatas catatan di gerbang gua.

ATTENTION…! Untuk kepuasan dan kenyamanan anda, para pengunjung Taman Panorama dan Lobang Jepang, kami menyediakan jasa pemandu yang berlisensi. Begitulah gaya pengumuman di kertas lusuh yang ditempel di dinding tebing, beberapa langkah dari gerbang Lubang Jepang di Ngarai Bukittinggi, Sumatera Barat.

Lalu di bawahnya, ada selembar kertas lagi berisi tulisan: Pengunjung yang terhormat. Nikmatilah keunikan serta keindahan Lobang Jepang ini !!! Mohon jangan melakukan aktivitas yang melanggar aturan serta perbuatan asusila !!! Semua aktivitas anda termonitor pada kamera kami… Terimakasih atas perhatiannya, ttd… Penanggung Jawab.

Di sebelahnya — masih pada dinding yang sama, ada panil denah terowongan di perut Kota Bukittinggi ini. Di situ tertulis petunjuk apa saja yang ada di dalam gua tersebut. Yaitu, ada mini teater, lorong maket geologi dan tatakota, lorong patung akrilik, lorong museum geologi, lorong pameran lukisan dan foto-foto, kafe, lorong duduk & istirahat, mushala wanita, mushala pria, toilet wanita, toilet pria.
Kemudian, begitu lewat mulut gua segera kita menuruni perut bumi. Seluruhnya 132 undakan atau anak tangga, sampailah kita di dasar gua. Atau pada kedalaman 40 meter dari permukaan tanah. Panjang terowongan total 4 km. Dengan satu pintu masuk dari arah Panorama, jika jalan langsung ke arah pintu di ujungnya hanya sekitar sekilo. Ada tiga pintu ke luar di bagian darah Bukit Apik. Tapi cuma dua yang berfungsi. Satu persis di bawah tebing gardu panorama, telanjur ditutupi sampah.
Di dalam gua ada penerangan listrik. Lantainya dilapisi konblok. Dinding serta langit-langit dipoles semen. Menurut Azwarman — Kepala Seksi Sarana Prasarana Kantor Pariwisata Bukittinggi, pemolesan dinding serta langit-langit gua ini dilakukan tahun 1974. Ketika terjadi gempa hebat beberapa waktu lampau, ada bagian terowongan yang retak. Tapi hanya lapisan semen saja. Sedangkan tanahnya tetap utuh. Unik juga konstruksi tanah di bawah Kota Bukittinggi ini. Sebab bagian lain yang merupakan tebing kota ini ada yang runtuh. Longsor parah terjadi di tebing seberang, bagian dari Nagari Kotogadang.




Pengumuman pada panil di gerbang gua, tinggal sebatas catatan di atas kertas, rupanya. Sepanjang lorong yang dilewati, masih berupa lubang asli buatan Jepang. Ada ruang amunisi, yang diberi pintu terali besi. Di bagian kiri kanan dinding menjelang mulut gua untuk keluar, ada mushala masing-masing untuk pria dan wanita. Juga toilet sendiri-sendiri, yang kini masih terkunci. Belum ada air masuk ke sini. “Bak airnya sudah lama dibikin di atas,” kata Azwarman. “Tapi sampai sekarang belum juga disambungkan pipa ke sini”.

Menarik dicatat adalah lokasi yang dituliskan sebagai Ruang Romusha alias pekerja paksa (lihat juga : Tak Ada Kerja Paksa). Tampaknya untuk membuat “Lobang Jepang” sebagai objek wisata, perlu dilengkapi dengan riset yang akurat datanya. Sehingga penyuguhan aneka materi tontonan lain — sebagaimana tercantum pada panil di gerbang, memang memperkaya khazanah pengetahuan publik secara sahih.
Sedikit tambahan, para petinggi Kota Bukittinggi mungkin pernah ke Mesir. Tentu sempat menyaksikan piramida peninggalan zaman Fir’aun tempo dulu. Ini sudah lama dijadikan tontonan khas di waktu malam. Puluhan lampu sorot bermain di padang pasir dihiasi suara, terkenal sebagai sonne et lumiere alias suara dan cahaya.
Juga di Thailand. Ingat, ada film yang dibintangi Alec Guines bernama Bridge on the River Kwai. Jembatan ini dikerjakan tahun 1943 oleh Jepang, dengan mengerahkan tawanan perang yang terdiri dari pasukan Sekutu serta romusha dari Asia. Proyek berdarah ini tulen kerja paksa untuk menghubungkan bagian daerah Thailand dengan Burma. Lokasinya di Provinsi Kanchanaburi, 130 km di barat Kota Bangkok.
Drama sekitar jembatan itu, kini merupakan bahan tontonan malam — menggunakan pola suara dan cahaya pula. Konsep serupa tampaknya bisa diterapkan untuk atraksi khas Lubang Jepang di Bukittinggi.

ak Ada Kerja Paksa
ADALAH Hirotada Honjyo, lahir 1 Januari 1908, di kota kecil Iizuka, Provinsi Fukuoka, Kepulauan Kyushu, Jepang Selatan. Tamatan Fukultas Hukum, Hosei University, Tokyo, penggemar olahraga rugby ini, bekerja di perusahaan tambang batu bara, Asou Koggyo. Ia beroleh pengetahuan dasar tentang pertambangan dan terowongan. Berikut ini penuturannya yang ditulis tanggal 17 April 1997. Ia meninggal dunia tahun 2001.
Honjyo-san harus membuat “lubang perlindungan” di Ngarai Bukittinggi, atas instruksi Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Bala Tentera Jepang, Letjen Moritake Tanabe. Waktu itu, ia berpangkat Kapten Angkatan Darat, perwira staf keuangan, sebagai jurubayar, untuk merencanakan, membuat dan mengawasi pelaksanaan sebuah “lubang perlindungan”.
Semua berkas mengenai rencana, gambar, spesifikasi dan anggarannya, sudah tidak ada lagi. Semua dibakar sesaat balatentara Jepang kalah, tanggal 15 Agustus 1945, sesuai perintah Panglima Letjen Moritake Tanabe. “Walaupun telah lewat 50 tahun lebih, saya masih ingat menggambarkan dan menyatakan cara pembuatan dan perencanaan pelaksanaan lubang lindungan tersebut,” kata Hojyo-san.
Konstruksinya mulai dikerjakan bulan Maret 1944, dan selesai pada awal Juni 1944. “Hal ini tidak bisa saya lupakan, karena sampai sekarang ada album kenang-kenangan yang saya simpan,” katanya. Pembuatan terowongan  dikerjakan di bawah pimpinan tiga ahli tambang batubara, dikirim dari perusahaan Hokkaido — Tanko Kisen Co. Perusahaan tambang batu bara terkenal di Hokkaido ini selama pendudukan balatentera Jepang, juga mengerjakan tambang batubara Ombilin.

Ketiga ahli terowongan itu adalah (1) Ir. Toshihiko Kubota, sebagai ketua, (2) Ir. Ichizo Kudo (3) Ir. Uhei Koasa. Mereka sudah meninggal. Selain dari orang-orang Jepang, ada juga beberapa orang Indonesia yang bekerja di tambang batubara Ombilin diperbantukan mengerjakan “lubang perlindungan” ini.
Konstruksi lubang perlindungan tersebut dijalankan menurut pembagian peranan keahlian, dengan contoh “sakiyama” membuat tambang batubara yang digali, kemudian diteruskan dengan “atoyama” atau mengambil galian “sakiyama” tersebut. Jadi “atoyama” dikerjakan sesudah pelaksanaan “sakiyama.” Urusan “sakiyama” dikerjakan oleh ahli-ahli bangsa Jepang, kemudian secara “atoyama” dikerjakan orang-orang Indonesia dan buruh-buruh harian.

Mereka yang menggali dan membuat dinding kayu untuk menahan reruntuhan. Lubang dibuat sempit, dapat dilalui seorang dengan membawa alat-alat pengebor, sehingga tidak dapat dikerjakan oleh banyak orang. Tiap hari rata-rata memerlukan tenaga kerja 50 atau 100 orang. Para pekerja ini didatangkan dan disediakan oleh Kantor Kotapraja Bukittinggi, yang terdaftar dan dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makanan sendiri untuk makan siang.

“Saya adalah seorang perwira staf keuangan, sebagai ahli jurubayar dan selama bertugas tidak menggunakan kekuasaan tentara dan fasilitas lainnya,” kata Honjyo-san. “Kepada saya diperbantukan seorang sersan dari Markas Besar Panglima dan beberapa lori untuk keperluan angkutan kerja”.
Selama tiga bulan bertugas, katanya, tidak ada terjadi insiden atau kecelakaan. Dan selama bertugas tidak menggunakan senjata, baik senjata berupa pedang samurai maupun senjata api lainnya. “Lubang perlindungan Jepang” itu tidak merupakan benteng pertahanan. tapi hanyalah lubang untuk melindungi diri. Supaya terhindar dari serangan bahaya udara.

Instruksi Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Balatentara Jepang itu menyebutkan lagi: (1) membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa menahan getaran letusan bom sekuat 500kg. (2) membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruangan-ruangan untuk keperluan Markas Besar, ruang kantor dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk keperluan Divisi ke-25 Angantan Darat.
Konstruksi lubang perlindungan tersebut tidak rahasia dan tidak ada yang perlu dijaga. Untuk bisa menahan getaran letusan bom di atas 500kg, perlu  penggalian sedalam 40-meter dari permukaan bumi atau 20-m dari ujung penggalian jurang tebing. Untuk menguatkan dan kokohnya dinding lubang, dibuat bentuk “torii-gumi” — menyerupai pintu depan lambang agama Shinto. Yaitu bagian bawah lebih besar daripada bagian atas.
 
Lubang perlindungan ini terbagai dua. Satu blok khusus untuk keperluan Markas Besar Divisi ke-25 Angkatan Darat. Satu blok lagi yang lebih aman terhindar dari serangan bahaya udara, dapat melindungi dan menyembunyikan diri. Tiap ruangan dihubungankan dengan jalan udara dari ujung jurang tebing yang agak besar sampai ke ujung yang lebih kecil. Sehingga udara segar bisa leluasa berlalu-lintas di dalamnya.
Kapasitas lubang tersebut direncanakan untuk 500 orang. Ditambah dengan k pegawai kantor bisa mencapai 1000 orang dalam keadaan darurat. Di dalam  lubang perlindungan tersebut tidak ada dapur. Sebab kalau memasak, akan mengurangi zat asam, mengeluarkan asap yang mengusik oksigen. Dengan kata lain, rancangan membuat kafe di dalamnya nanti perlu dipertimbangkan masak-masak.

Ed Zoelverdi
* Lionmag - the inflight magazine of Lion Air, edisi September 2008.

Jumat, 02 September 2011

Holiday at Jam Gadang Bukittinggi

Holiday at Jam Gadang Bukittinggi  


Assalamu'alaikum semua

Kali ini aku mo berbagi kebahgaiaan dan keindahan alam kampung halaman ku Bukittinggi. Pernah denger kan ? Bukittinggi itu ada di Sumatera barat, kota wisata nya Sumbar. Alam nya indaaaaah banget, masih natural. Banyak Wisata alam yg bisa kita kunjungi di sini. Ada apa aja sih di bukittinggi ? check it out.

Jam Gadang adalah landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).

Siapa yg belom kenal sama Jam Gadang, iya neh Jam Gadang itu adanya di Bukittinggi doank klo di Indonesia. Jam Gadang ini peninggalan sejarah dari Belanda, apa yg aneh pada Jam gadang ? Mmhhh ada yg lucu loh, coba perhatikan deh pada Angka2 jam Gadang itu. Pasti ketemu deh, benerrrr. Angka 4 di Jam Gadang berbeda dengan angka romawi yg kita kenal sekarang, yaitu IIII hihihi bukan IV.





Jam Gadang adalah sebutan bagi sebuah menara jam yang terletak di jantung Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Jam Gadang adalah sebutan yang diberikan masyarakat Minangkabau kepada bangunan menara jam itu, karena memang menara itu mempunyai jam yang "gadang", atau "jam yang besar" (jam gadang=jam besar; "gadang" berarti besar dalam bahasa Minangkabau).
Sedemikian fenomenalnya bangunan menara jam bernama Jam Gadang itu pada waktu dibangun, sehingga sejak berdirinya Jam Gadang telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang dijadikan penanda atau markah tanah Kota Bukittinggi dan juga sebagai salah satu ikon provinsi Sumatera Barat.

Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, Controleur (Sekretaris Kota) Bukittinggi pada masa Pemerintahan Hindia Belanda dulu. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun.
Denah dasar (bangunan tapak berikut tangga yang menghadap ke arah Pasar Atas) dari Jam Gadang ini adalah 13x4 meter, sedangkan tingginya 26 meter.
Jam Gadang ini bergerak secara mekanik dan terdiri dari empat buah jam/empat muka jam yang menghadap ke empat arah penjuru mata angin dengan setiap muka jam berdiameter 80 cm.
Menara jam ini telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk pada bagian puncaknya. Pada awalnya puncak menara jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Saat masuk menjajah Indonesia, pemerintahan pendudukan Jepang mengubah puncak itu menjadi berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau.


Pembangunan Jam Gadang ini konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Namun hal itu terbayar dengan terkenalnya Jam Gadang ini sebagai markah tanah yang sekaligus menjadi lambang atau ikon Kota Bukittinggi. Jam Gadang juga ditetapkan sebagai titik nol Kota Bukittinggi. Renovasi terakhir adalah pada tahun 2010 oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dengan dukungan Pemerintah Kota Bukittinggi dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, dan diresmikan tepat pada ulang tahun kota Bukittinggi yang ke 262 pada tanggal 22 Desember 2010.
Ada satu keunikan dari angka-angka Romawi pada muka Jam Gadang ini. Bila penulisan angka Romawi biasanya mencantumkan simbol "IV" untuk melambangkan angka empat romawi, maka Jam Gadang ini bertuliskan angka empat romawi dengan simbol "IIII" (umumnya IV).